Eksistensi Budaya Bahari, Tradisi Petik Laut Nelayan Mojomulyo - Puger
Jember,suararakyat.co - Ribuan pengunjung padati Pantai Cemara Getem, Mojomulyo, Puger, Jember, 07/08/2023, dalam acara ritual petik laut. Petik laut merupakan sebuah ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan atas rezeki dan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan melalui alam, khususnya laut. Ritual petik laut diselenggarakan sekali setiap tahun pada awal bulan Muharam atau bulan Syuro oleh penduduk yang tinggal di pesisir pantai.
Serangkaian acara petik laut menggabungkan ajaran Islam dan adat Jawa. Maksud dan tujuan dari berbagai upacara sedekah laut tersebut biasanya sama, yaitu memohon pada Tuhan agar para nelayan dianugerahi hasil laut yang melimpah pada tahun yang akan datang dan dihindarkan pula dari malapetaka selama melaut.
Kebanyakan masyarakat nelayan tersebut meyakini bahwa laut memiliki penunggu (penjaga berupa makhluk ghaib). Karena itu, di setiap penyelenggaraan ritual slametan laut, mereka selalu memberikan sesaji yang dipersembahkan untuk makhluk-makhluk ghaib penunggu laut.
Berkah yang nampak nyata salah satunya dinikmati oleh Irawati (34) salah seorang pedagang yang mangkal di lokasi tersebut. Dalam keterangannya, Irawati mengatakan bahwa dengan ramainya pengunjung ini, pendapatan warungnya juga ikut melimpah.
" Yang jelas dengan banyaknya pengunjung yang datang, pendapatan warung kami jadi meningkat dari hari hari biasa. Semoga ritual seperti ini akan membawa berkah kepada para nelayan, khususnya bagi kami penduduk daerah sini," pungkasnya. (*)
Posting Komentar