Kriminal
New
Informasi yang dihimpun media ini, Cantika yang baru saja pulang dari Banyuwangi berniat untuk memperbaiki laptop di sebuah toko servis yang tidak jauh dari tempat kosnya. Namun, setibanya di toko, ia menemukan bahwa toko tersebut tutup, sehingga ia memutuskan untuk kembali ke kosnya.
Saat berjalan pulang melalui Gang Jalan Kalimantan VI, korban tiba-tiba dibuntuti oleh dua pelaku yang mengenakan penutup wajah dan berjalan kaki. Sekitar 50 meter sebelum sampai di kostnya, kedua pelaku menghadang korban dan mengancamnya dengan sebilah pisau yang diletakkan di lehernya.
"Tadi kejadian sekitar jam 12 siang, saat orang salat dhuhur, jadi suasana sangat sepi, apalagi hari ini libur," ujar Mariyah, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Mariyah menambahkan, biasanya kawasan tersebut cukup ramai saat hari kuliah, tetapi karena hari libur, suasana sekitar sepi dan warung-warung pun sudah tutup. Setelah merampas barang-barang korban, pelaku melarikan diri dengan cepat. "Sepertinya tidak hanya dua orang, tapi ada temannya, soalnya pelaku langsung melarikan diri dan ada yang menunggu di pinggir jalan untuk dibonceng," jelas Mariyah.
Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka sayat di pergelangan tangannya, dan sejumlah barang berharga, termasuk gelang, HP, laptop, dan dompet, hilang dibawa pelaku.
Keluarga korban yang menerima kabar tersebut langsung berangkat dari Sempu untuk memastikan kondisi anaknya dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sumbersari. "Adik saya sebenarnya pulang karena ada tugas skripsi, jadi kuliah masih libur. Tapi malah jadi korban perampokan," ujar kakak korban yang menemani korban di Mapolsek Sumbersari.
Kakak korban juga mengungkapkan kekhawatirannya atas hilangnya laptop adiknya, karena banyak file tugas kuliah, termasuk skripsi yang sudah hampir selesai, ada di dalam laptop tersebut. "Kami berharap pelaku segera ditangkap, karena tugas-tugas kampus, termasuk skripsi, ada di dalam laptop," tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, proses pelaporan di Mapolsek Sumbersari masih berlangsung, dan media ini belum dapat mengonfirmasi kejadian tersebut dengan pihak kepolisian. (*)
Begal Beraksi di Siang Bolong, Mahasiswi Kehilangan Laptop dan Barang Berharga
lokasi terjadinya pembegalan seorang mahasisei sangat sepi
Jember, suararakyat.web.id – Kawasan Kampus Tegal Boto, khususnya di Jalan Kalimantan, menjadi target empuk bagi kawanan begal, terutama saat hari libur. Salah satu korban terbaru adalah Cantika, seorang mahasiswi semester akhir asal Kecamatan Sempu, Banyuwangi, yang mengalami perampokan pada Minggu (29/12/2024) siang.Informasi yang dihimpun media ini, Cantika yang baru saja pulang dari Banyuwangi berniat untuk memperbaiki laptop di sebuah toko servis yang tidak jauh dari tempat kosnya. Namun, setibanya di toko, ia menemukan bahwa toko tersebut tutup, sehingga ia memutuskan untuk kembali ke kosnya.
Saat berjalan pulang melalui Gang Jalan Kalimantan VI, korban tiba-tiba dibuntuti oleh dua pelaku yang mengenakan penutup wajah dan berjalan kaki. Sekitar 50 meter sebelum sampai di kostnya, kedua pelaku menghadang korban dan mengancamnya dengan sebilah pisau yang diletakkan di lehernya.
"Tadi kejadian sekitar jam 12 siang, saat orang salat dhuhur, jadi suasana sangat sepi, apalagi hari ini libur," ujar Mariyah, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Mariyah menambahkan, biasanya kawasan tersebut cukup ramai saat hari kuliah, tetapi karena hari libur, suasana sekitar sepi dan warung-warung pun sudah tutup. Setelah merampas barang-barang korban, pelaku melarikan diri dengan cepat. "Sepertinya tidak hanya dua orang, tapi ada temannya, soalnya pelaku langsung melarikan diri dan ada yang menunggu di pinggir jalan untuk dibonceng," jelas Mariyah.
Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka sayat di pergelangan tangannya, dan sejumlah barang berharga, termasuk gelang, HP, laptop, dan dompet, hilang dibawa pelaku.
Keluarga korban yang menerima kabar tersebut langsung berangkat dari Sempu untuk memastikan kondisi anaknya dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Sumbersari. "Adik saya sebenarnya pulang karena ada tugas skripsi, jadi kuliah masih libur. Tapi malah jadi korban perampokan," ujar kakak korban yang menemani korban di Mapolsek Sumbersari.
Kakak korban juga mengungkapkan kekhawatirannya atas hilangnya laptop adiknya, karena banyak file tugas kuliah, termasuk skripsi yang sudah hampir selesai, ada di dalam laptop tersebut. "Kami berharap pelaku segera ditangkap, karena tugas-tugas kampus, termasuk skripsi, ada di dalam laptop," tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, proses pelaporan di Mapolsek Sumbersari masih berlangsung, dan media ini belum dapat mengonfirmasi kejadian tersebut dengan pihak kepolisian. (*)
Via
Kriminal
Posting Komentar