Trabas Bareng Dandim 0824 Jember: Petualangan Seru Menelusuri Indahnya Desa Lojejer, Wuluhan
Jember, suararakyat.web.id - Lebih dari seribu peserta memadati jalur off-road dalam acara "Trabas Bareng Dandim 0824", yang digelar di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember. Kegiatan ini tidak hanya menawarkan petualangan seru di alam terbuka, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara TNI dan masyarakat. Kepala Staf Kodim 0824 Jember, Mayor Infantri Herawadi Karnawan saat dikonfirmasi beberapa awak media mengatakan bahwa kegiatan nge-trail bersama Dandim bertujuan sebagai baksos pembangunan masjid Mohammad Soleh di desa Lojejer.
" Kegiatan nge-trail bersama Dandim ini bertujuan untuk baksos pembangunan masjid. Kebetulan peserta yang mengikuti event ini ada sekitar seribu lebih peserta yang terdiri dari para komunitas rider yang berada di Jawa dan Bali," ujar Kasdim. Dalam keterangannya, Kasdim juga mengatakan bahwa event tersebut sebenarnya sudah lama direncanakan namun baru sekarang bisa dilaksanakan. Acara ini juga bertujuan memperkenalkan potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki oleh Desa Lojejer, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Desa Lojejer, yang terletak di Kecamatan Wuluhan, Jember, menjadi magnet baru bagi para pecinta adventure trail. Dengan panorama alam yang memukau, jalur yang menantang, dan medan yang bervariasi, Lojejer menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pengendara motor trail.
Event adventure trail yang digelar di akhir pekan, Minggu 08/12/2024, berhasil menarik ribuan peserta dari berbagai daerah. Para pengendara diajak menjelajahi rute yang melintasi perkebunan, hutan, hingga persawahan yang hijau. Salah satu titik favorit adalah tanjakan dandim, sebuah medan ekstrim yang menguji kemampuan para rider.
"Yang pertama kita apresiasi dulu bapak Dandim 0824 Jember beserta jajarannya atas partisipasinya terhadap komunitas trail agar bisa mengembangkan bakatnya. Serta untuk mengembangkan serta memperkenalkan potensi sumberdaya alam. Pemandangan alamnya juga luar biasa indah. Ini menjadi ajang olahraga sekaligus wisata," ujar Kepala Desa Lojejer Mohammad Sholeh.
Tak hanya peserta lokal, acara ini juga menarik perhatian rider dari luar Jember. Salah satu peserta yang bernama beken Kebo, asal Kabupaten Lumajang, mengaku terkesan dengan keindahan alam yang ditawarkan. "Trail di sini sangat unik. Selain medan teknis, kita juga bisa menikmati udara segar dan suasana desa yang asri," katanya.
Event ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi wisata Desa Lojejer ke tingkat yang lebih luas. Pemerintah Desa bersama komunitas trail juga berencana menjadikan ajang ini sebagai acara tahunan untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Bagi para pencinta trail yang belum sempat ikut, jangan lewatkan kesempatan berikutnya untuk menaklukkan jalur Lojejer sekaligus menikmati pesona tersembunyi Jember. (*)
Posting Komentar