News
Politik
Jember, suararakyat.web.id - Anggota Komisi C DPRD Provinsi, Hermin, S.Pd.I., M.Pd, menyoroti peran strategis pendidikan nonformal dalam menghadapi tantangan di era industri dalam sebuah sarasehan bertajuk "Pendidikan Nonformal: Harapan dan Tantangan di Era Industri". Dalam forum tersebut, Hermin menegaskan bahwa pendidikan nonformal memiliki peran yang tidak kalah penting dibanding pendidikan formal, terutama dalam membentuk keterampilan dan karakter peserta didik.
Menurut Hermin, tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks, terlebih dengan adanya kebijakan full school day di pondok pesantren.
" Hari ini kami memang sengaja mengangkat tema pendidikan nonformal harapan dan tantangannya. Karena selama ini orang masih belum bisa membedakan antara pendidikan formal dan non formal, padahal itu sebenarnya tidak jauh beda, hanya pendidikan formal itu dibawah diknas dan kemenag, sedang non formal diluarnya itu, " jelas Hermin.
Dalam keterangan selanjutnya Hermin menegaskan bahwa dia akan banyak melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa lebih mengerti tentang pendidikan non formal.
" Kita harus banyak mensosialisasikan bahwa tidak ada perbedaan antara formal dan non formal," tegasnya.
Ketika ditanya tentang program pengobatan gratis di pemerintah kabupaten Jember dengan antusias Hermin mengatakan sangat mengapresiasi program tersebut.
" Sebagai anggota dewan saya sangat mengapresiasi program itu. Jarang srkali ada pemerintah daerah yang melakukan itu," katanya.
Sarasehan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, termasuk pengelola lembaga pendidikan nonformal, tenaga pendidik, serta perwakilan dari pondok pesantren. (*)
Hermin, S.Pd.I., M.Pd: Pentingnya Pendidikan Nonformal di Era Industri, Full School Day di Ponpes Jadi Tantangan Baru
sedikitnya ada 100 lebih peserta sarasehan yang hadir (photo by redaksi)
Jember, suararakyat.web.id - Anggota Komisi C DPRD Provinsi, Hermin, S.Pd.I., M.Pd, menyoroti peran strategis pendidikan nonformal dalam menghadapi tantangan di era industri dalam sebuah sarasehan bertajuk "Pendidikan Nonformal: Harapan dan Tantangan di Era Industri". Dalam forum tersebut, Hermin menegaskan bahwa pendidikan nonformal memiliki peran yang tidak kalah penting dibanding pendidikan formal, terutama dalam membentuk keterampilan dan karakter peserta didik.
Menurut Hermin, tantangan dunia pendidikan saat ini semakin kompleks, terlebih dengan adanya kebijakan full school day di pondok pesantren.
" Hari ini kami memang sengaja mengangkat tema pendidikan nonformal harapan dan tantangannya. Karena selama ini orang masih belum bisa membedakan antara pendidikan formal dan non formal, padahal itu sebenarnya tidak jauh beda, hanya pendidikan formal itu dibawah diknas dan kemenag, sedang non formal diluarnya itu, " jelas Hermin.
Dalam keterangan selanjutnya Hermin menegaskan bahwa dia akan banyak melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa lebih mengerti tentang pendidikan non formal.
" Kita harus banyak mensosialisasikan bahwa tidak ada perbedaan antara formal dan non formal," tegasnya.
Ketika ditanya tentang program pengobatan gratis di pemerintah kabupaten Jember dengan antusias Hermin mengatakan sangat mengapresiasi program tersebut.
" Sebagai anggota dewan saya sangat mengapresiasi program itu. Jarang srkali ada pemerintah daerah yang melakukan itu," katanya.
Sarasehan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, termasuk pengelola lembaga pendidikan nonformal, tenaga pendidik, serta perwakilan dari pondok pesantren. (*)
Via
News
Posting Komentar